Kamis, 04 Juli 2013

Who am I ?



Aku bukan sesuatu yang indah, yang selalu ingin dipandang semua orang, yang bermakna tertentu disetiap mata yang melihat.

Aku bukan kebahagiaan, yang harus menghampiri setiap insan yang memerlukannya...

Sinar?! Aku juga bukan seperti dia, yang memiliki peran terbesar, yang mampu memberikan pengharapan ditengah kegelapan, yang jika tanpa aku dunia mungkin tidak akan bercahaya.

Apalagi keadilan, yang mampu menyelesaikan perkara manapun, aku bahkan tidak bisa menengahi kejujuran dan kebohongan.

Aku juga bukan pelangi, yang selalu menjadi warna kehidupan.

Untuk tinta hitam sekalipun! Dan aku bukan itu! Yang mampu menorehkan semua tulisan tentang apa yang dirasakan...

Siapa aku?

Mungkin aku hanya bunga mawar penuh duri,yang menorehkan luka disetiap helai jari yang menyentuhnya.

Atau mungkin aku hanya hamparan pasir yang jika ditiup angin seketika akan lenyap  .

Bahkan aku hanya dedaunan yang rapuh, saat-saat yang paling ditunggu ketika musim itu datang, yang tidak (akan pernah) siap jika dihadapkan masalah apapun, yang hanya bisa menangis jika semua terkesan rumit...

Aku bukan siapa-siapa di dunia ini!

hanya seonggok salju putih yang menunggu waktunya.

Tapi satu hal yang aku tau...

Aku berharga dimata Tuhan, dan aku percaya akan hal itu :)

Terimakasih, "Juli"





Ini adalah salah satu alasan kenapa saya tidak pernah menulis #wish setiap awal bulan~ ntah itu di sosial media, atau di agenda pribadi sekalipun ~ Karena saya takut berharap. Banyak hal yang tidak terduga akan terjadi. Perubahan berawal dari kesalahan dan sikap yang baik terbentuk karena ada proses. Tepat pada 1Juli lalu... Pelajaran yang begitu berharga saya dapatkan. Mungkin kejadian ini terjadi karena satu hal: lupa. Saya lupa bersyukur. Saya tau bahwa itu salah, tapi saya tidak tau bagaimana cara memperbaikinya. Semuanya karenamu, Ibu. 3 kata tapi penuh makna.

Untuk mama: "Maafkan aku yang selalu melawan perintahmu lewat kata-kata yang aku ucapkan. Aku tidak pernah menyadari bahwa aku telah menyakiti hatimu. Aku tidak tau bagaimana cara-menutupi luka pada hati- walau nanti akan baik-baik saja, tapi aku tau itu akan membekas. (Betapa bodohnya aku! Hanya bisa mengungkapkan semua ini lewat tulisan, yang mungkin tidak akan pernah kau baca!) Aku tau kau mengerti maksudku, tapi percaya lah itu semua bukan bertujuan ingin -menorehkan luka pada hatimu- Ma,please forgive me. Sincelery, your beloved daughter."

Selasa, 02 Juli 2013

Give me choice to choose


Berhubung ini postingan saya yang pertama, jadi harap maklum ya kalo masih belepotan hehe...
Siang ini saya akan membahas mengenai cara mengambil keputusan yang tepat... cekidot!

"Hidup itu pilihan... Selama yang dipilih masih tersedia..."


Disaat kita akan bertindak, pasti dituntut untuk memberikan pilihan dan disaat kita akan memilih, kemungkinan diluputi perasaan dilema. Keputusan yang diambil harus benar-benar tepat.

Guys, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman :
  • Prioritaskan hal penting. Mungkin akibat banyaknya pilihan yang ada, kita sulit untuk memilih. Tapi utamakanlah hal yang penting... -hal yang menyangkut kebutuhan, dsb- 
  • Pikirkan resikonya. Setelah tau hal mana yang harus didahulukan, ketahuilah resiko apa yang nantinya akan terjadi...dan jangan takut jika muncul masalah namun sulit untuk diselesaikan... Ingat, tak ada pintu yang tidak ada kuncinya. 
  • Percaya diri . Keyakinan diri itu penting! Walau kalian telah memprioritaskan kebutuhan, tapi tidak percaya dengan pilihan yang kalian buat? Semuanya akan sia-sia... Karena setelah percaya, maka terbitlah kemandirian... Dengan sendirinya kita akan mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. 
  • 'give your opinion' . Kata-kata tersebut juga dapat membantu kita menemukan pilihan yang tepat. Itu bisa kita lontarkan kepada orang-orang terdekat...tapi ketahuilah, pada dasarnya kita yang memahami semuanya... Apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. 
  • Praise the Lord .Ini hal yang sering membuat kita lupa... Lupa untuk bersyukur. Ingatlah, semua yang kita lakukan tidak luput dari 'berkat' Tuhan. Walau begitu iman tanpa perbuatan sama saja, hasilnya akan sia-sia. 
Jadi kombinasikan semua hal yang ada di kehidupanmu, agar terencana dan tertata rapi. Tak ada hal yang tak mungkin di dunia ini selagi kita mau berusaha dan mencoba. Setelah kita yakin, serahkan semuanya kepada Tuhan... Manusia memang merencanakan tapi Dia yang menentukan. So, Jangan pernah ragu untuk mengambil keputusan,guys! Semoga bermanfaat ! Let's do it! :)
Diberdayakan oleh Blogger.